HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk masih penasaran terkait akun bot di Twitter, dengan mencari informasi dari firma teknologi periklanan.

Dilansir dari Reuters, (19/8), pengacara CEO Tesla itu menggali informasi dari perusahaan Integral Ad Science (IAS) IAS.O dan DoubleVerify.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui terkait keterlibatan perusahaan tersebut dalam meninjau akun pengguna Twitter atau bentuk lainnya berkaitan dengan audit pengguna.

Sebagai informasi, kedua perusahaan tersebut menggunakan teknologi untuk melakukan verifikasi bahwa iklan dilihat oleh manusia sungguhan.

Layanan seperti ini digunakan pengiklan untuk memastikan iklan mereka dilihat oleh konsumen yang potensial, dan bukan akun robot. Sayangnya, belum ada komentar dari Twitter, IAS dan DoubleVerify terkait hal tersebut.

Diketahui sebelumnya, Elon Musk batal mengakuisisi Twitter karena ia menganggap platform tersebut menyembunyikan informasi tentang akun sampah dan bot.