yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Pajak Jepang Anjlok Akibat Anak Mudanya Mulai Jarang Minum Sake

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendapatan negara Jepang yang bersumber dari pajak minuman keras anjlok akibat menurunnya konsumsi sake yang merupakan minuman khas dari negeri sakura itu.

Dilansir dari BBC, Jumat (19/8), penjualan alkohol di Jepang menurun akibat dari sedikitnya anak muda yang suka minuman beralkohol dibandingkan dengan orang – orang tua.

Data dari agen pajak, tren minum – minum di Jepang pada tahun 2020 lebih sedikit dibandingkan tahun 1995. Bahkan, angkanya jauh dari rata – rata tahunan 100 liter menjadi hanya 75 liter per orang dewasa.

Pajak yang dihasilkan dari minuman keras menurun drastis, dimana pada tahun 1980 bisa menghasilkan 5 persen dari total pendapatan. Sedangkan pada tahun 2020 hanya mampu menghasilkan 1,7 persen.

Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Pajak Nasional Jepang berencana untuk kembali menggencarkan tradisi minum – minum di masyarakat khususnya anak muda.

Salah satunya caranya yakni dengan mengeluarkan kampanye ‘Sake Viva!’. Kampanye tersebut untuk meminta anak muda berusia 20-39 tahun untuk berbagi ide bisnis untuk memulai permintaan alkohol di antara rekan-rekan mereka seperti, sake Jepang, shochu, wiski, bir, atau anggur.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral