HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presidium Front Kedaulatan Negeri (FKN) Marwan Batubara menyampaikan, bahwa Polri seharusnya bisa membuktikan diri sebagai lembaga yang bersih dan mampu melakukan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.
Sayangnya kata Marwan, kasus Ferdy Sambo justru membuat citra besar Polri hancur berantakan di mata publik.
“Polri itu kan seharusnya melindungi, mengayomi dan melayani, bukan membunuh dan menembaki begitu,” kata Marwan ketika ditemui di depan gedung DPR RI, Kamis (18/8).
Kemudian, ia pun mengatakan bahwa di dalam aksinya hari ini, FKN juga mendorong agar DPR RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bekerja untuk mengawal penuntasan kasus Ferdy Sambo.
Tidak hanya menuntaskan saja, tapi menyeret semua persoalan yang berkaitan dengan dugaan kejahatan yang selama ini dimainkan oleh mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri itu.
Sekaligus kata Marwan, ia berharap agar momentum kasus Ferdy Sambo yang membunuh Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Duren Tiga Jakarta Selatan sebagai ajang reformasi terhadap institusi Polri.
“Harus itu, harus ada reformasi saya kira,” pungkasnya.