Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Anggarkan Rp14 Triliun untuk KPU Tahun Depan

Sri Mulyani Anggarkan Rp14 Triliun untuk KPU Tahun Depan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2023.

Tahun depan, Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran pemilu sebesar Rp14 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Rp5,5 triliun untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Untuk tahun 2023 mengikuti siklus pemilu dan tahapan, kita estimasi kebutuhan akan mencapai Rp14 triliun dan untuk Bawaslu 5,5 trilun.” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 (16/8).

Sesuai dengan siklus pemilu dan tahapan yang ada, anggaran Pemilu akan dialokasikan lebih besar pada tahun 2024 mendatang, yakni pada saat pesta demokrasi 5 tahunan itu dilaksanakan.

“Anggaran pemilu yang paling besar nanti akan terjadi di 2024 pada saat pelaksanaan pemilu itu terjadi, jadi ini tatap masih di dalam proses persiapan pemilunya,” katanya.

Adapun tekait adanya permintaan tambahan anggaran, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi, baik anggaran untuk pencairan tahun ini maupun di tahun yang akan datang.

“Tahun ini ada permintaan tambahan yang kita sudah verifikasi apa-apa yang memang dibutuhkan untuk 2022,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu telah menyepakati anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 akan sebesar Rp76,6 triliun.

Namun belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai adanya penundaan pencairan anggaran Pemilu 2024. Padahal, pendaftaran partai politik (Parpol) sebagai calon peserta Pemilu telah dimulai sejak 1 Agustus 2022.

Sebagai informasi, KPU awalnya mengusulkan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2024 sebesar Rp8,06 triliun dalam DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) KPU 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp2,45 triliun telah dicairkan pada tahap awal.

Kekurangan Rp 5,6 triliun telah diusulkan kembali pencairannya dan sudah disetujui DPR RI serta dibahas bersama Kemenkeu. Namun, dari pihak Kemenkeu baru mencairkan sebanyak Rp 1,24 triliun, sehingga sampai sekarang baru Rp 3,69 triliun alokasi anggaran 2022 yang diterima KPU.

Tercatat, masih ada kekurangan sekitar Rp 4,3 triliun dari anggaran Pemilu 2024 yang semestinya dicairkan pemerintah tahun ini.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Sepekan Bikin Mewek, Kapitalisasi Anjlok 2,58 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sepekan terakhir nampaknya tidak lagi bergairah seperti pada pekan-pekan sebelumnya.

Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu Terkerek Naik

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu 22 September 2024.

Jangan Lupa! Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Resmi Naik Hari Ini

Kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Minggu 22 September 2024, sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. 

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.