HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) militer Israel mengungkapkan bahwa, pihaknya telah memblokir terowongan galian milik kelompok Hamas terbaru, yang dianggap sebagai jalur operasi penyerangan yang digunakan Palestina ke Negeri Bintang Daud tersebut.

“Kami mengetahui terowongan ini, tetapi kami menunggu operasi (red-penyerangan ke kota Gaza) ini selesai sebelum kami bertindak,” ujar jubir Militer Israel, sebagaimana dilansir dari Reuters Selasa (16/8).

Selain itu, turut diklaim bahwa terowongan tersebut dinilai cukup maju, yang dianggap bisa memindahkan orang-orang bersenjata ke Israel untuk menyerang.

Dalam hal ini, Israel sendiri mengklaim bahwa para pejuang Palestina menggunakan terowongan untuk menyerang pasukan Israel, sejak perang Gaza 2014 silam.

Sejak itu juga, Israel dikabarkan telah mengembangkan teknologi deteksi dan turut membangun penghalang beton bawah tanah, dengan teknologi sensor untuk menggagalkan upaya penggalian yang melintasi perbatasan, dimana penutupan terowongan terakhir yang dilakukan pihak Israel terjadi setahun yang lalu.

Terkait hal ini, Fawzi Barhoum selaku Juru Bicara Kelompok Hamas juga angkat bicara, dia mengungkapkan bahwa kelompoknya memiliki hak menggunakan segala cara untuk memperkuat dan mengembangkan kemampuannya, dengan turut melontarkan pernyataan bahwa yang dibuat Israel adalah sebuah pencapaian yang palsu.

Sebagai informasi tambahan, pernyataan Israel mengenai pemblokiran terowongan ini mencuat ke muka publik sekitar seminggu setelah gejolak perang di Gaza, dimana lebih dari 40 orang meninggal dunia dan turut melukai lebih dari 200 orang.

Kini gencatan senjata tengah diberlakukan, namun ada beberapa gesekan konflik yang terjadi pasca hal tersebut. Seperti hal nya pembunuhan beberapa remaja di wilayah Tepi Barat, hingga penyerangan bus Yahudi di Yerusalem, yang dianggap dilakukan oleh orang Palestina.