Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pangeran UEA Tagih Janji Israel Berdamai dengan Palestina

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Uni Emirat Arab mengecam serangan Israel ke Palestina yang telah memakan banyak korban. Bahkan, Uni Emirat Arab menagih janji Israel pada Abraham Accords yang diteken tahun lalu soal perdamaian dengan Palestina dan menghentikan pencaplokan Tepi Barat.
Abraham Accords, adalah kesepakatan yang diteken oleh Israel bersama sejumlah negara Arab untuk menormalisasi hubungan mereka. Dengan begitu, hubungan diplomatik dan ekonomi bisa dibangun antara Israel dengan negara-negara Arab terkait. UEA adalah salah satunya.
“Sikap kami (untuk gencatan senjata) mengacu pada janji di Abraham Accords untuk generasi saat ini dan masa depan bahwa Israel akan hidup damai, sejahtera, dan bermartabat dengan tetangganya (Palestina),” kata Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Pangeran Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, (15/5).
Mendukung pernyataan sikap tersebut, al-Nahyan mengatakan bahwa Uni Emirat Arab mendesak Israel dan Palestina untuk segera melakukan gencatan senjata. Dengan begitu, kata al-Nahyan, jumlah korban jiwa tidak terus bertambah di mana mayoritas berasal dari sisi Palestina.
Kepada para keluarga korban, al-Nahyan menyampaikan rasa duka cita dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Selain itu, ia juga menyatakan akan bergabung dengan negara-negara yang tengah mengupayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
“Kami khawatir dengan aksi kekerasan yang terus meningkat antar Israel dan Palestina,” ujar al-Nahyan.
Per berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda Israel dan Palestina akan menggelar gencatan senjata. Israel lebih dulu menegaskan opsi gencatan senjata sedang tidak dipertimbangkan, setidaknya beberapa hari ke depan.
Berbeda dengan Israel, Palestina mengaku telah mendiskusikan opsi gencatan senjata bersama Mesir dan Qatar. Walau begitu, Palestina, yang diwakili Hamas, menegaskan perlunya penghentian serangan dari Israel dulu.
Dalam pertempuran Israel – Palestina, ribuan roket telah diluncurkan ke wilayah masing-masing. Gaza menjadi titik terpanas dengan mayoritas roket jatuh di sana. Sebanyak 132 orang tewas di Gaza dengan 32 di antaranya adalah anak-anak dan 21 perempuan. Adapun pertempuran itu dipicu rencana Israel mencaplok permukiman Sheikh Jarrah yang berada di Palestina. Serangan Israel meningkat pada 25 Ramadan ketika pasukan zionis menyerang umat muslim yang tengah beribadah salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru