HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pilihan mobil konsep EV Daihatsu jatuh kepada Ayla, bukan Xenia atau Sigra. Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, pilihan tersebut dikarenakan Ayla yang sudah hadir sejak 2013 sudahh familiar di masyarakat.
“Kenapa gak Sigra? Karena ini produk pertama LCGC yang kami produksi, jadi kami sangat familiar dengan mobil ini, sudah 253.000 unit sudah kita produksi,” ucap Agung, Sabtu (13/8).
“Jadi kita punya banyak bahan riset, untuk bisa mewujudkan 3 pilar tadi, melahirkan kualitas, convert ke konsumen dan safety, karena kita sudah kenal dengan baik (Ayla),” tambahnya.
Kehadiran Ayla listrik ini, juga melibatkan para produsen lokal dan juga UMKM untu berkolaborasi dengan Daihatsu.
“Jadi konsep dari kita yang mungkin berbeda, kita tetap menggandeng industri lokal, dan tadi dalam presentasi dijelaskan ialah bagaimana mewujudkan dari Indonesia untuk Indonesia. Jadi akan ada 1.000 supplier yang di dalamnya ada 400 UMKM yang akan kita libatkan dalam pengembangannya (Ayla EV),” ujar Agung.
Sebagai catatan, pada ajang GIIAS 2022 Daihatsu untuk pertama kalinya memperkenalkan mobil konsep Ayla EV di Indonesia. Daihatsu telah melakukan riset sejak akhir 2020, lebih didetailkan 2021, dan baru didesain pada 2022.