HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengakui bahwa dirinya sudah terlalu sering berbicara menanggapi kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua.

Terlebih, sebelum Kapolri akhirnya mengumumkan nama Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka yang menginisiasi dan merancang pembunuhan tersebut.

“Tanyakan ke Kapolri saya sudah keserinyan menyampaikan soal itu,” kata Jokowi, Jumat (12/8).

Saat disinggung mengenai motif pembunuhan yang menggantung dan sebatas pelecehan seksual, Jokowi juga tidak mau memberikan tanggapan lebih lanjut.

“Tanyakan ke Kapolri ya. Kan sudah jelas semuanya,” kilahnya.

Diketahui sebelumnya bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua. Sambo bersama ke tiga anak buahnya dijerat dengan pasal 340 KUHP.

Motif sementara yang telah disampaikan, Sambo nekat melakukan perencanaan pembunuhan akibat laporan istrinya Putri Candrawathi yang merasa dilecehkan oleh almarhum. Namun, tidak ada penjelasan detail mengenai seperti apa pelecehan tersebut.