HOLOPIS.COM, JAKARTA – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersikap keras kepada salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama Hari Misbah yang melakukan pemukulan terhadap salah seorang sopir truk di Solo. Dan Gibran pun memaksanya untuk meminta maaf secara terbuka.

“Siap, saya mengakui saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya,” kata Hari Misbah saat melakukan konferensi pers, Jumat (12/8).

Kemudian, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Solo jika ada yang merasa sakit hati dengan tingkahnya.

“Saya meminta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarga. Kepada warga Solo saya meminta maaf,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa dirinya yang salah karena telah menerobos traffic light yang sudah menyala merah, apalagi dalam peristiwa itu ia pun tidak sedang dalam menjalankan tugas pengawalan.

“Di lampu merah posisi sudah merah kami maksain maju, dan terus di depan mobil sudah nutup. Bawa mobil sendiri (tidak mengawal). Saya khilaf,” tandasnya.

Kemudian, Hari pun mengaku sudah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik sopir truk yang sempat ia sita dan menyampaikan permohonan maafnya secara langsung.

“SIM sudah dikembalikan, Sudah bertemu sama yang bersangkutan,” pungkasnya.

Kasus ini muncul saat sebuah akun Twitter anonim @txtdrberseragam memposting sebuah chat dari salah seorang followernya, bahwa ayahnya baru saja mendapatkan perlakuan tidak baik dari salah satu Paspampres di kawasan Manahan, Solo. Screenshoot chat tersebut diunggah pada hari Kamis (11/8) pukul 21.00 WIB.

Di dalam pengakuan postingan itu, kejadian berlangsung pada hari Selasa (9/8) dan berlokasi di traffic light simpang empat Girimulyo, Manahan. Karena lampu hijau sudah nyala, mereka langsung melaju. Apesnya, tiba-tiba mobil Paspampres melaju dari arah samping yang sudah menyala lampu merahnya, hingga akhirnya kecelakaan terjadi.

Akibat insiden itu, mobil Paspampres rusak bagian depan usai menghantam bagian samping bak truk. Bukannya meminta maaf, justru Paspampres malah melakukan pemukulan terhadap sopir dan kedua kernetnya. Tidak hanya melakukan pemukulan, oknum Paspampres tersebut juga menyita SIM sang sopir.

Sontak. apa yang diunggah tersebut mendapatkan respon langsung dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

“Saya cari orangnya,” tulis @gibran_tweet pukul 21.45 WIB.