Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zukifli Hasan alias Zulhas mengklaim harga barang kebutuhan pokoK (bapok) di Yogyakarta menjadi yang paling rendah dibanding daerah lainnya. Hal itu disampaikan Zulhas usai meninjau harga bapok di Pasar Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.

Zulhas mengklaim, sejumlah harga bahan pokok dan harga sejumlah komoditas mengalami penurunan, bahkan cenderung stabil dibanding bulan sebelumnya.

“Harga cabai sudah jauh turun. Harga ayam, bawang merah, dan minyak goreng juga turun banyak. Sementara beras harganya stabil. Harga-harga disini yg paling rendah selama saya mengunjungi pasar-pasar ini. Jadi, harga bapok sebagian besar sudah stabil,” ujar Zulhas seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/8).

Adapun untuk harga sejumlah komoditas di Pasar Wates terpantau stabil, seperti beras medium yang dijual sebesar Rp9.200 per kilogram, beras premium Rp10.800 per kilogram, tepung terigu Rp12.000 per kilogram, daging sapi Rp135.000 per kilogram, bawang putih Rp20.000 per kilogram, telur ayam ras Rp26.000 per kilogram.

Sementara, sejumlah komoditas lainnya tercatat mengalami penurunan harga, seperti minyak goreng curah Rp13.000 per liter, daging ayam ras Rp28.000 kilogram, cabai rawit merah Rp50.000 per kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram, dan bawang merah Rp30.000 per kilogram.

Lebih lanjut, Zulhas kemudian menyampaikan perkembangan terkait ketersediaan dan pasokan minyak goreng curah di Indonesia saat ini, khususnya di wilayah Indonesia timur.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, bahwa dirinya akan mendistribusikan 1.200 hingga 3.000 ton minyak goreng curah ke Maluku dan Papua. Hal itu dilakukan guna menjamin ketersediaan minyak goreng curah dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang merata di seluruh Indonesia,

“Nanti sore, saya akan melepas 1200 ton dari 3000 ton migor curah ke Indonesia bagian timur, yaitu Maluku dan Papua. Seluruh Indonesia harus mendapatkan migor curah seharga Rp14.000 per liter,” pungkasnya.