HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto memastikan hampir seluruh moda transportasi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menggunakan kendaraan berbasis baterai atau listrik.

“Hampir keseluruhan moda transportasi pada saat G20 berbasis baterai,” ujar Airlangga (10/8).

Airlangga mengatakan, pemerintah saat ini telah mengantongi komitmen dari Toyota Astra Motor (TAM) yang akan menyediakan Lexus tipe UX 300e sebanyak 134 unit.

Kendaraan itu akan melengkapi moda transportasi listrik yang sudah dipersiapkan pemerintah untuk KTT G20, yakni Hyundai Genesis G80 sebanyak 46 unit dan Wuling EV sebanyak 300 unit.

Nantinya, kata Airlangga, akan ada tambahan bis listrik untuk mendukung puncak acara KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, pada 15 hingga 16 November mendatang.

“Nanti akan ditambah lagi dengan bis listrik,” ujar Airlangga.

Sebagai Presidensi dalam KTT G20 2022, Indonesia harus menjadi contoh bagi negara lain dalam mengupayakan transisi energi.

Menurut Airlangga, penggunaan moda transportasi listrik di ajang internasional ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan target emisi karbon 29 persen di tahun 2030 dan net zero emissions tahun 2060.

“Transisi energi terdiri dari power plan sendiri. Kemudian dari mobility, yang paling terdekat adalah di industri otomotif,” ujar Airlangga.

Sebagai informasi, KTT G20 ini merupakan agenda tahunan negara-negara anggota G20.

Pada tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dan akan menerima 39 kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota G20 dan negara undangan serta pimpinan dari organisasi internasional.