HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Statistik dan Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mencatat inflasi yang terjadi di bulan Juli 2022 secara tahunan mencapai 8,5 persen year on year (yoy).

Angka inflasi tersebut sebenarnya sudah sedikit mengalami penurunan dari inflasi yang terjadi pada bulan Juni lalu, di mana saat itu inflasi mencapai level tertinggi sejak 1981 yang sebesar 9,1 persen yoy.

Badan Statistik dan Tenaga Kerja AS juga menjelaskan, bahwa inflasi telah berada jauh di bawah ekspektasi. Pasalnya, indeks harga konsumen (CPI) AS di bulan Juli tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya, yakni masih berada di angka 8,7 persen yoy.

“CPI tidak berubah dibandingkan dengan Juni, jauh di bawah ekspektasi,” tulis Badan Statistik dan Tenaga Kerja AS dalam keterangannya, Rabu (10/8).

Sementara itu, CPI inti yang menghilangkan komponen makanan dan energi yang lebih mudah berubah, naik 0,3 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dan 5,9 persen yoy.

“CPI tidak termasuk barang-barang makanan dan energi yang mudah menguap naik hanya 0,3 persen terkecil dalam empat bulan,” tutup pernyataan tersebut.