HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum mau menjelaskan lebih lanjut motif dari penembakan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo bersama dengan sejumlah ajudannya.

Dia beralasan, pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai motif ke empat tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Terkait dengan motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi saksi,” kata Sigit (9/8).

Sigit kemudian juga menegaskan, pihaknya juga akan mendalami motif dari Putri Candrwathi dalam kasus tersebut yang kemudian belakangan malah melaporkan kasus kekerasan seksual.

“Termasuk terhadap ibu PC,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, mereka telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti yang diperlukan untuk kasus tersebut.

“Saat kita melakukan olah TKP, kita juga berusaha untuk mencari sidik jari dan DNA di seluruh lokasi yang kemungkinan menjadi aktifitas orang orang yang ditemukan pada saat pertama kali ada kejadian,” jelas Agus.

Agus kemudian memastikan, pada saat kejadian tersebut, total ada lima orang yang pertama kali berada di rumah dinas tersebut saat insiden berdarah dialami Brigadir Yoshua.

“Yaitu ada 5 orang, ada ibu Putri, ada pak Sambo, ada Kuat, ada Ricky dan Richard serta korban Yoshua,” paparnya.

Dengan adanya bukti tersebut, Agus menegaskan bahwa itulah yang akan menjadi bahan mereka untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

“Sehingga ini dijadikan pijakan awal bagi timsus untuk melakukan langkah langkah awal penyidikan,” tegasnya.