HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa rumah miliknya yang berlokasi di Florida telah digerebek oleh agen FBI. Menurut Donald Trump, sikap tersebut adalah sebuah pelanggaran kejaksaan.
“Ini adalah masa-masa yang sulit untuk negara kita, saat rumahku di Palm Beach Florida digrebek oleh sekelompok besar agen FBI,” demikian dikatakan oleh Donald Trump melalui jejaring sosial miliknya, Truth Social Network, Selasa (9/8).
Namun, Donald Trump dikabarkan tidak berada di lokasi saat rumahnya menjadi korban penggeledahan.
“Penyerangan seperti ini bisa saja terjadi di negara-negara dunia ketiga yang bobrok. Sayangnya, Amerika Serikat telah menjadi negara-negara tersebut,” lanjutnya.
Secara gamblang, Donald Trump menunjuk kelompok sayap kiri Demokrat radikal sebagai biang kerok penggeledahan rumahnya dan menuduh mereka tak ingin Donald Trump kembali mencalonkan jadi capres Amerika Serikat 2024 mendatang.
Donald Trump memang belum mengumumkan secara resmi bahwa ia akan mencalon jadi presiden di 2024. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Donald Trump menunjukkan petunjuk-petunjuk terkait niatnya kembali duduk di bangku panas itu.
