Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Memanas! Hamas Tembak 130 Roket ke Ibu Kota Israel

GAZA, HOLOPIS.COM – Faksi Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, menembakkan 130 roket ke arah Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Selasa (11/5), memicu bunyi alarm peringatan bagi warga sekitar.
Sayap pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassem, menyatakan bahwa serangan roket ini merupakan bukti dari ultimatum mereka untuk balas dendam atas gempuran Israel ke Jalur Gaza.
“Kami melancarkan serangan roket besar-besaran ke Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan 130 roket, sebagai balasan atas serangan musuh ke arah tempat tinggal penduduk,” demikian pernyataan Brigade Qassem yang dikutip Reuters.
Tak lama setelah serangan roket tersebut, tentara Israel melaporkan bahwa alarm peringatan bahaya langsung bergema di ibu kota mereka.
Hingga saat ini, belum ada laporan pasti mengenai korban akibat serangan ini. Namun, juru bicara kepolisian Israel mengatakan kepada AFP bahwa satu bus di daerah Holon terkena tembakan roket.
Badan penyelamat Israel, Magen David Adom, juga melaporkan bahwa tiga orang perempuan di Holon, salah satunya anak berusia 5 tahun, dilarikan ke rumah sakit akibat serangan roket itu.
Sebelumnya, alarm peringatan bahaya juga berbunyi di Israel ketika Hamas menembakkan puluhan roket pada Senin (10/5).
Pada Selasa sore, Hamas juga mengklaim bahwa mereka menembakkan 137 roket dalam kurun lima menit ke arah Ashkelon.
Tentara Israel sendiri terus memperkuat serangan udara mereka ke Jalur Gaza untuk menggempur Hamas dan Islamic Jihad sejak Senin lalu.
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, tewas akibat aksi saling serang antara Israel dan Hamas ini.
Di tengah peningkatan ketegangan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan meningkatkan serangan ke Hamas.
Ia melontarkan ultimatum ini setelah dua perempuan Israel di Ashkelon dilaporkan tewas akibat serangan roket Hamas.
Suasana di kawasan kembali panas pada Senin, tepatnya ketika warga Israel menyatakan ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pendudukan wilayah Yerusalem.
Kepolisian Israel melarang warga ke kompleks masjid karena sedang Ramadan. Mereka pun menutup Masjid Al-Aqsa.
Pendudukan itu sendiri tidak diakui oleh komunitas internasional. Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa untuk inadah salat Tarawih. Pasukan Israel kemudian menyerang bahkan serangan dilakukan hingga kedalam masjid Al-Aqsa. (zik)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...

Perundingan Peningkatan ATIGA Capai Kemajuan Signifikan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Perundingan  peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru