HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari, Winny Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar Tour of Kemala Belitong 2022. Rencananya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 17-18 September 2022.

Ia mengatakan, bahwa event tersebut merupakan ajang bagian dari ajang promosi keindahan alam Indonesia melalui kompetisi bersepeda bertaraf internasional di berbagai kota di Indonesia.

“Acara ini menjadi salah satu bagian dari olahraga pariwisata, yang dimaksudkan untuk mengangkat destinasi atau pun wisata yang ada di Kepulauan Belitung,” kata Winny dalam keterangannya yang diterima Holopis.com di Jakarta, Rabu (3/8).

Ia juga memiliki harapan besar agar sektor pariwisata di Indonesia bisa kembali menggeliat, apalagi sektor ini menjadi salah satu yang paling merasakan dampak dari hantaman krisis akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, setidaknya dua tahun terakhir.

“Selain itu, untuk mendorong bangkitnya kembali semangat masyarakat setelah dunia pariwisata menghadapi
banyak tantangan selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Pelaksana Tour Of Kemala tersebut menyebutkan, bahwa kegiatan itu juga diyakini bisa meningkatkan daya tarik pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dan meningkatkan kapasitasnya.

“Bisa merangsang aktivitas perekonomian pelaku UMKM di daerah-daerah, sekaligus menjadi wadah bagi
kegiatan bakti sosial,” tandas Winny.

Lebih lanjut, Winny juga menyampaikan bahwa kegiatan Tour Of Kemala akan diproyeksikan untuk event tahunan.

“Kegiatan ini direncanakan akan digelar setahun sekali. Dan tahun ini, Tour Of Kemala akan diadakan di Kepulauan Belitung,” ucapnya.

Alasan mengapa Kepulauan Bangka Belitung ditunjuk sebagai lokasi untuk event perdana ini, karena menurutnya kawasan ini memiliki sisi keunikan sendiri.

“Karena Belitung memiliki keindahan wisata yang tak diragukan lagi, baik dari keindahan alam maupun fauna. Di Belitung, selain gugus pantainya, ditemukan juga bebatuan yang unik sehingga Belitung ditetepkan oleh UNESCO sebagai Global Geopark,” paparnya.