HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim, negara tidak akan ambil pusing lagi dengan persoalan penimbunan ratusan paket sembako diduga yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman JNE.

Pasalnya, Muhadjir beralasan bahwa pemerintah tidak mengalami kerugian akibat penimbunan sembako yang saat ini tengah ditangani Polda Metro Jaya.

“Kita enggak berurusan dengan berapa ruginya karena kita nggak rugi,” kata Muhadjir, Rabu (3/8).

Muhadjir mengklaim, pemerintah tidak merugi karena JNE sudah membayarkan kerusakan yang ditimbulkan oleh kesalahan dari pihak mereka sendiri.

“Itu kan ditanggung oleh JNE, oleh transporter karena kerusakannya ketika diangkut. Sebetulnya semula baik kan. Jadi dia itu sudah ada di perjanjian, jadi pemerintah enggak rugi. Iya, dia (beras itu) udah miliknya JNE itu, barang itu. Sekali lagi, saya berpegangan pada pernyataan JNE Iho ya,” klaimnya.

Dengan dalih seperti itu, maka saat ini pemerintah tidak mau lagi ambil pusing dengan kisruh yang saat ini justru menuju proses pidana.

“Makanya kita juga enggak ikut-ikutan entah itu ditimbun, entah itu dibuang, entah itu dipakai makan hewan, itu urusan dia, itu barang dia, bukan barang pemerintah. Untuk pemerintah, dia sudah ganti dan sudah diserahkan ke KPM sesuai dengan perjanjian,” pungkasnya.