HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto memastikan pihaknya akan mengevaluasi harga tiket masuk Taman Nasional Komodo yang naik hingga Rp3,5 juta.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat pleno bersama sejumlah menteri lainnya di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, Rabu (3/8).
“Nanti kita evaluasi,” ujar Airlangga.
Seperti diketahui, kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo itu menuai sejumlah protes dari kalangan masyarakat. Bahkan beberapa waktu lalu, sempat ada aksi mogok masal yang dilakukan oleh pelaku wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait hal tersebut, Airlangga menegaskan bahwa pihaknya akan membahas mengenai kenaikan harga tiket masuk di kawasan konservasi tersebut dengan Kementerian terkait.
“Tentu kita akan perhatikan dan akan kita bahas dengan kementerian teknis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian terkait lainnya akan tetap memperhatikan sejumlah aspek dalam proses evaluasi tersebut, seperti aspek konservasi dan rehabilitasi hewan komodo yang menjadi daya tarik dari tempat wisata tersebut.
“Dan nanti kita akan lihat lagi karena memang ada konservasi dan rehabilitasi yang dilakukan, ditambah lagi dengan adanya pembatasan jumlah (pengunjung),” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kenaikan harga tiket itu sudah mulai berlaku 1 Agustus 2022 dengan pengelolaan jasa wisata diambil alih PT Flobamor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi NTT.