HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, bahwa akan mengawal pelaksanaan dan penganggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pembahasan tentang persiapan pemilu sudah dikoordinasikan antara DPR, KPU, dan Bawaslu.

“Supaya tidak ada salah paham, misalnya ada berita hari ini, bahwa pemilu agak tersendat karena pemerintah dananya lambat cair, itu tidak juga. Karena sudah dibicarakan dengan KPU dan semua stakeholder. Dana yang diperlukan disediakan sepenuhnya oleh pemerintah,” kata Mahfud, seperti dikutip dari siaran persnya, (2/8).

Ia menambahkan, bahwa proses pencairan dana akan dilakukan secara bertahap. Sementara itu, usulan dana tambahan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah disepakati pemerintah baru sejumlah Rp1,24 triliun.

Kendati demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengungkapkan agar tidak perlu khawatir. Ia menghimbau agar KPU segera membuat daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk pembahasan anggaran lebih lanjut.

“Cuma kalau sekarang belum cair, itu gampang, KPU tinggal membuat DIPA-nya saja. Kalau DIPA-nya sudah jadi kan gampang. Kalau belum ada, DIPA belum bisa, karena itu melanggar keuangan negara,” jelasnya.

Selain itu, mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa anggaran untuk pesta demokrasi akan selalu diberikan setiap tahunnya.

“Oleh sebab itu pemerintah menjamin hal ini. Tahun berikutnya anggaran disediakan, berikutnya lagi disediakan,” pungkasnya.

Di sisi lain, KPU merespon bahwa pemerintah masih belum optimal dalam mengalokasikan anggaran karena belum memenuhi kebutuhan.

“Kami memohon dukungan pemerintah agar lebih dioptimalkan (soal anggaran Pemilu 2024), toh semua sudah melalui persetujuan DPR,” kata anggota KPU, Yulianto Sudrajat, Rabu (3/8).