HOLOPIS.COM – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoaks jenis apapun.
Hal ini disampaikan Gus Yaqut usai muncul hoaks tentang telah ditetapkannya 1 Syawal 1442 H sebelum adanya sidang isbat.
“Jelang hari raya Idulfitri masih ada yang sibuk membuat hoax dengan narasi Menag telah tetapkan Lebaran,” kata Gus Yaqut, Senin (10/5/2021).
Ia menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama belum mengeluarkan statemen dan keputusan tentang kapan lebaran tahun ini akan berlangsung.
Mekanisme yang ditempuh untuk menentukan 1 Ramadan maupun 1 Syawal harus melalui rukyatul hilal (melihat bulan secara langsung), kemudian dilanjutkan dengan rapat internal yang dihadiri berbagai pihak yang berkepentingan serta dihadiri oleh para petugas rukyatul hilal yang telah disumpah sebelumnya. Rapat ini biasa disebut sebagai sidang Isbat.
“Fakta. Kemenag baru akan sidang pada tanggal 11 Mei 2021,” ujarnya.
Tokoh GP Ansor ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak memproduksi apalagi menyebarkan disinformasi yang bisa menyesatkan banyak kalangan.
“Saring sebelum sharing, hoaks adalah perilaku kriminal,” pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang pengguna akun whatsapp dengan nomor +62-821-4965-9456 menyebarkan sebuah link dari portal agregator Opera Mini, bahwa pemerintah Indonesia melalui Kemenag akan mengumumkan secara resmi 1 Syawal 1442 H pada tanggal 11 Mei 2021.
Link tersebut disebarkan sembari dibumbui dengan narasi provokatif. Bahkan ia memerintahkan masyarakat yang mendapatkan broadcast chat tersebut untuk menyebarkannya lagi.
“Monggo dishare info ini seluas-luasnya. Sudah waras menag dan dia baru masuk PAUD,” tulis pemilik nomor tersebut di grup SECURITY CBI KOTA.

Hoaks lebaran
Konten hoaks.

(MIB)