Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizWow, Penerimaan Pajak RI Capai Rp868,3 Triliun

Wow, Penerimaan Pajak RI Capai Rp868,3 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat realisasi penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Juni 2022 mencapai Rp868,3 triliun.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo mencatat, pertumbuhan penerimaan Indonesia pada periode tersebut sebesar 55,7 persen. Artinya, capaian pertumbuhan penerimaan pajak Indonesia telah mencapai 58,5 persen dari target pemerintah.

“Harapannya ini akan konsisten hingga akhir tahun, walaupun ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Ibu Menteri Keuangan, kita harus tetap waspada mengenai pergerakan harga komoditas dan juga perkembangan ekonomi dunia,” ujar Suryo, Selasa (2/8).

Secara rinci, penerimaan pajak yang berasal dari PPH Non Migas berkontribusi sebesar 69,4 persen dari target, dengan penerimaan pajak sejumlah Rp519,6 triliun. Kemudian PPN & PPnBM mencatatkan penerimaan sebesar Rp300,9 triliun atau 47,1 persen dari target, PBB & Pajak Lainnya sebesar Rp4,8 triliun atau 14,9 persen dari target dan PPh Migas mencapai Rp43 triliun atau 66,6 persen dari target.

“Ada beberapa elemen yang berkontribusi pada capaian penerimaan sampai dengan semester I tahun 2022,” lanjutnya.

Suryo menjelaskan, kinerja apik pada penerimaan pajak pada periode Januari hingga Juni 2022 karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik, baik itu di lingkup domestik maupun luar negeri.

Selain itu kinerja positif itu juga didorong oleh basis pajak yang rendah pada tahun 2021 akibat pemberian insentif, serta dampak dari implementasi UU HPP.

Diketahui pada bulan Juni, kinerja pertumbuhan penerimaan pajak ditopang oleh penerimaan PPS yang sangat tinggi pada bulan terakhir implementasinya.

“Dapat kami sampaikan juga bahwa di semester dua nanti kedepan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan masih cukup konsisten sejalan dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi. Maka tadi kami sampaikan di awal dan Ibu Menteri juga sudah sampaikan bahwa kita harus tetap waspada juga terhadap pertumbuhan dan situasi ekonomi dunia karena pengaruh ekonomi akan berdampak juga pada penerimaan perpajakan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.