HOLOPIS.COM, JAKARTA – Herianto seorang pekerja yang melakukan aksi mogok makan di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Jakarta sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mampang Prapatan, Jakarta.

Herianto yang telah melakukan mogok makan selama lima hari itu kondisinya setiap hari semakin menurun dan harus menjalani perawatan serius.

“Dari hasil pemeriksaan, Herianto didiagnosis terdapat luka di area lambungnya. Kondisi tersebut diakibatkan, tidak ada makanan dan minuman yang masuk kedalam perut selama beberapa,” kata Direktur LBH Tridharma Indonesia, Yudi Rizali Muslim, Senin (1/8).

Meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit, Herianto bersikeras untuk kembali melakukan aksi mogok makan di depan kantor Kemenaker pada hari Rabu (3/8) mendatang.

“Saat ini keadaan Herianto perlahan membaik dan saat ini berada di kantor LBH Tridharma Indonesia untuk pemulihan,” tukasnya.

Herianto sendiri diketahui telah memberikan kuasa kepada Advokasi LBH Tridharma Indonesia. Kuasa yang diberikan Herianto, bertujuan untuk melakukan serangkaian pedampingan hukum terkait kasus yang menimpanya .

“Bahwa pada saat dilakukannya mogok makan oleh Herianto pihak dari kementerian yang mengaku dari bagian pengawasan menghubungi kami, mereka mengatakan bahwa bila memang belum mendapatkan hak-hak sebagai pekerja klien kami diminta untuk membuat surat pernyataan tertulis diatas materai dan hal itu sudah dilakukan oleh klien kami,” terangnya.

Yudi mengatakan, pihaknya akan minta Kemenaker untuk merealisasikan tuntutan dari Herianto mulai dari sanksi kepada perusahaan hingga pencairan hak – haknya.

“Bahwa dalam hal ini kami selalu kuasa hukum meminta kepada kementerian ketenagakerjaan untuk segera merealisasikan tuntutan dan hak – hak klien kami. Diantaranya adalah memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan dan segera membantu merealisasikan hak JHT dan JKK yang sudah menjadi hak dari klien kami,” tegasnya.