HOLOPIS.COM, JAKARTA – Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI menyampaikan bahwa, penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo jadi bentuk perhatian dari Presiden Jokowi terhadap atlet difabel.
Dapat diketahui sebelumnya, gelaran multievent tersebut dilaporkan sudah empat tahun atau dua kali berturut-turut gagal terselenggara.
Dalam hal ini, tuan rumah ASEAN Para Games 2022 itu sendiri seharusnya dipegang Vietnam. Namun, dikabarkan bahwa mereka tak bersedia menggelar turnamen tersebut. Maka dari itu, Indonesia berinisiatif untuk menggelarnya di dalam negeri, mengingat kondisi Tanah Air dianggap telah berpengalaman dalam menggelar acara seperti itu.
“Awalnya bukan kita tuan rumahnya tapi Vietnam. Karena negara-negara lain tidak bersedia menyelenggarakan, maka atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah,” ujar Menpora Amali dari rilis yang didapat tim Holopis, Minggu (31/7).
Lanjutnya, Menpora Amali mengatakan bahwa alasan Presiden Jokowi memberikan arahan kepadanya untuk menggelar ASEAN Para Games 2022 yakni, itu akan menjadi ajang bagi para atlet difabel untuk berkompetisi dalam meraih prestasi.
Mengingat, para atlet tersebut memiliki kesempatan yang terbatas dalam mengarungi turnamen multievent seperti ASEAN Para Games 2022 Indonesia.
Terlebih lagi, adanya absen beberapa penyelenggaraan turnamen difabel sebelumnya seperti ASEAN Para Games Filipina 2019, ASEAN Para Games di Vietnam hingga ditundanya perhelatan Asian Games Guangzhou yang kemudian dipindahkan ke 2023 nanti. Selain itu, para atlet difabel juga sangat terbatas untuk mengikuti turnamen single event.
“Oleh karena itu Pak Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada saya untuk memberi mereka arena untuk bertanding. Belum tentu kalau kita tidak jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 ini terlaksana,” tambahnya.
Meski begitu, rasa syukur pun diungkapkan Menpora Amali karena persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 Solo dilalui dengan kerjasama dengan semua pihak terkait.
“Jadi kita menggerakan semua potensi dalam waktu yang sangat singkat,” lanjutnya.
Menpora Amali juga menyampaikan keyakinannya bahwa ASEAN Para Games 2022 Solo ini tak hanya akan sukses penyelenggaraan, namun juga sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses secara ekonomi.
“Dampak ekonomi luar biasa, semua pesawat penuh yang menuju kesini. Bahkan ada yang terpaksa lewat darat, kemudian hotel-hotel penuh, tempat-tempat UMKM, penyewaan mobil penuh, transportasi, kuliner. Saya sudah melihat dampak secara ekonomi dari pelaksanaan ini sangat terasa,” tukasnya.