HOLOPIS.COM, JAKARTA – Obrolan tentang healing tengah menjadi trend saat ini. Kata healing sering sekali diucapkan dan digunakan oleh banyak orang.

Lalu, apa sebenarnya makna dari kata ‘healing’ itu?

Sebenarnya arti kata ‘healing’ itu bukan hanya sekedar melepas penat dengan menghabiskan waktu untuk hiburan. Healing itu tidak sesimpel pergi jalan-jalan, melepaskan diri dari tanggung jawab, dan pergi dengan mencari kesenangan.

Meski begitu, banyak orang yang mengartikan ‘healing’ sebagai waktunya staycation atau bersenang-senang bersama teman.

Tapi, arti healing atau self healing yang sesungguhnya adalah, menyembuhkan diri dari luka batin atau luka psikologis, yang disebabkan oleh masa lalu.

Dilansir The Conversation, healing sebenarnya berarti saat seseorang, dapat hidup berdampingan dengan luka masa lalu, menerima, lalu menghadapinya dengan muda. Dari makna itu tentu healing berbeda makna dengan refreshing.

Cara untuk healing yang sebenarnya dengan beberapa hal berikut. Pertama, coba belajar untuk berdamai dengan diri Anda sendiri dengan kejadian yang sudah lampau.

Kedua, coba buat jurnal, dan tulis apa yang Anda rasakan sembari mencoba untuk berani menghadapi dan memahami perasaan sendiri.

Ketiga, lakukan mindfulness dengan melatih terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan. Keempat, bisa juga dengan mencoba visualisasi batin.

Kelima, menyepi dari orang lain dengan melakukan me time pada tempat yang tenang. Keenam, jika tidak kunjung ada perkembangan dalam diri saat Anda meminta bantuan profesional.

Sementara itu, refreshing yang berbeda makan dengan healing dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya, dengan mendengar musik atau menonton film, pergi ke luar rumah bersama keluarga atau teman terdekat.

Refreshing punya tujuan untuk melakukan ‘refresh’ pada diri sendiri dan melepaskan stress atau penat dari rutinitas sehari-hari.