HOLOPIS.COM, JAKARTA – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) merasa disambut dengan hangat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mereka melakukan pertemuan di Paris untuk masa depan diplomatik kedua negara.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam untuk sambutan hangat serta keramahan yang diberikan kepada saya serta delegasi,” kata Pangeran MBS, dilansir dari AFP, Jum’at (29/7).
Dalam foto-foto pertemuan keduanya, Macron dan MBS tampak akrab dengan jabatan tangan yang hangat.
Tujuan dari pertemuan keduanya tidak jauh dari dampak perang Rusia dan Ukraina. Barat saat ini tengah merayu MBS agar bersedia menjadi sumber bahan bakar fosil setelah Rusia yang tak lagi memasok karena invasi ke Ukraina.
Namun, kehadiran MBS di Prancis jauh dari kata lancar dan kehangatan dari berbagai pihak. Pertemuan keduanya ternyata memancing amarah para kelompok pembela hak asasi manusia.
Hal tersebut berhubungan dengan kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggy di Konsulat Istanbul, Turki di tahun 2018. Amerika Seriakt menetapkan MBS memiliki kaitan dan menyetujui operasi yang membunuh Khashoggi.
Namun, Saudi membantah tuduhan tersebut dan menyalahkan adanya praktek operasi liar.