HOLOPIS.COM, JAKARTA – Chery International di Indonesia akan menanamkan investasi yang nilanya hampir 1 miliar dolar AS. Investasi yang akan dilakukan perusahaan otomotif itu berkaitan dengan aktivitas produksi dan manufaktur.
Kapasitas produksi yang akan dilakukan diperkirakan mencapai 200 juta unit kendaraan. Rencananya, investasi itu akan dilakukan dalam empat tahapan.
“Untuk mencapai target produksi dan manufaktur 200.000 kendaraan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap,” kata Executive Vice President Chery International, Charlie Zhang dalam keterangannya, Kamis (28/7).
Kabar tersebut disampaikan langsung Zhang, kepada pemerintah indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat kunjungan hari pertama Presiden Joko Widodo ke Beijing, China.
Zhang menjelaskan, dari empat tahapan yang akan dilakukan, investasi tahap pertama tersebut dimulai tahun ini. Nilainya sebesar 40 juta dolar AS, dengan produksi per tahun mencapai 20 ribu unit.
Lalu tahapan keempat, akan dimulai tahun 2028 dengan nilai investasi hingga mendekati 1 miliar dolar AS. Nilai investasi itu agar jumlah produksi 200 ribu unit per tahun bisa optimal.
“Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” imbuh Zhang.
Selain itu, Zhang juga menyampaikan rencana Chery unuk imvestasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Langkah itu akan dilakukan, melihat Indonesia punya peran dalam pengembangan industri kendaraan energi terbarukan karena memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia.
