HOLOPIS.COM, BALI – Penambahan sebanyak 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), akan dilakukan PLN tahun ini di beberapa titik di seluruh Indonesia.

“Kita tidak menargetkan hal khusus, tapi kita harapkan di tahun ini akan menambahkan 40 unit dari kita dan 60 dari sistem franchising, jadi ada sekitar 100,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril, (27/7).

Pengadaan SPKLU ini, akan dilakukan dengan sistem Investor Own Investor Operate (IO2). Sistem IO2 ini dilakukan dengan penyediaan lahan, dan mengoperasikan SPKLU oleh investor. Kemudian, PLN akan berperan sebagai penyedia infrastruktur dan platform melalui aplikasi PLN Mobile.

Bob menjelaskan, para investor yang telah kerja sama dengan PLN dalam pembangunan SPKLU ini antara lain jaringan restoran makanan cepat saji, mal, hingga bank.

“Kami bekerja sama dengan mal, sudah banyak yang berminat. Kami juga sudah bekerja sama dengan BNI, kemudian ada Bank Mandiri juga,” ujarnya.

Tidak hanya itu, PLN juga akan ajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi yang tersebar di desa – desa agar bisa membantu penambahan SPKLU ini.

“Harapan kita, supaya UMKM yang di desa-desa itu minimal nanti ada namanya baterai swap atau tempat penukaran baterai. Itu enggak mahal sebenarnya. Kalau hanya tukar baterai, misalnya satu atau dua ya, itu sekitar Rp 100 juta. Menurut saya, itu untuk UMKM masih memadai. Koperasi misalnya, itu pasti mampu dan mereka bisa menyediakan tempat,” kata Bob.

SPKLU yang sudah ada saat ini, tersebar di seluruh provinsi di Indonesia hingga Papua. Sedangkan SPKLU di wilayah Jawa dan Bali, memanf dipersiapkan acara G20. Sisanya, pemasangan SPKLU akan diprioritaskan di jalan-jalan tol.

“Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama, sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi. Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ,” tutur Bob.

“Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga,” pungkasnya.