yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

NIC Nilai KNPI Nisa Rasa Airlangga Hartarto

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nusa Ina Connection (NIC), Abdullah Kelrey menyayangkan langkah perdana Putri Khairunnisa melaporkan Haris Pertama karena dinilai melakukan hatespeech terhadap Airlangga Hartarto.

Menurutnya, langkah Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) versi Kongres Ancol tersebut cenderung menunjukkan ada sentimen pribadi ketimbang mengukur kepentingan KNPI sebagai wadah koalisi organisasi kemasyarakatan pemuda (KNPI) yang dipimpinnya.

“Kalau kehadiran KNPI versi Putri Khairunnisa hanya sebatas buat gerakan seperti ini, apa bedanya ia dengan Haris Pertama. Malah seperti KNPI Nisa rasa Airlangga dong,” kata Kelrey kepada Holopis, Kamis (28/7).

Ketimbang melaporkan Haris ke Bareskrim karena dugaan pencemaran nama baik Airlangga secara personal, Kelrey menyarankan agar Nisa fokus kepada advokasi kepemudaan. Namun jika memang ada sentimen pribadi, sebaiknya Nisa berangkat atasnama pribadi, bukan KNPI.

“Putri Khairunnisa seharusnya melakukan advokasi yang beda dengan KNPI yang sudah ada sebelumnya, kalau seperti ini, berarti sama saja,” ujarnya.

Kelrey menilai fokus KNPI adalah bagaimana mencerdaskan generasi bangsa dengan membela kepentingan masyarakat, bukan elite tertentu.

“Bagaimana pemuda Indonesia mau cerdas, organisasi yang konon katanya memperjuangkan hak-hak pemuda dan masyarakat serta independen kok gerakannya malah membela ketua partai dan saling memojokkan,” ketusnya.

Ia harap Nisa mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Jangan sampai langkah politis Ketua Umumnya justru mengorbankan organisasi.

“Saya pikir kehadiran Putri Khairunnisa beda dengan yang lain, dan fokus pada agenda-agenda kerakyatan dan kepemudaan yang sampai saat ini KNPI versi lain tidak melakukannya, padahal sama saja. Kasihan organisasi dan pemuda serta masyarakatnya,” tutur Kelrey.

Lebih lanjut, Kelrey pun berharap besar agar KNPI lebih menyatu dan para pengurusnya memberikan kontribusi aktif dalam memajukan pemuda Indonesia. Tidak lagi ada agenda politik yang mementingkan pihak-pihak tertentu saja.

“Pemuda Indonesia masih butuh kehadiran KNPI, jangan sampai terpengaruh dengan gerakan-gerakan politik praktis yang hanya membuat KNPI dikendalikan oleh kaum oligarki di Indonesia,” ucapnya.

“Pemuda harus beda dalam bersikap, jangan seperti orang tua yang sudah uzur umurnya. Setop merusak nama besar KNPI, kembali ke ruh pendirian dan perjuangan KNPI. Jangan sampai Putri Khairunnisa sama seperti haris Pertama,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral