HOLOPIS.COM, KALSEL – Bencana banjir melanda pemukiman warga di dua Kecamatan yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi sejak Rabu (27/7) itu diakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berlangsung dalam durasi panjang.
“Banjir kemudian menyebabkan meluapnya aliran sungai Anibung dan Sungai sebamban ke permukiman penduduk di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Sungai Loban,” kata Abdul, Kamis (28/7).
Wilayah yang terendam banjir adalah Desa Makmur Mulia, Desa Sinar Bulan, Desa Sekapuk di Kecamatan Satui. Desa Angsana di Kecamatan Angsana. Desa Sebamban Lama, Desa Sebamban Baru, dan Desa Sungai Dua Laut di Kecamatan Sungai Loban.
Akibat kejadian banjir tersebut, Abdul mengungkapkan, setidanya terdapat sekitar 42 KK atau 131 jiwa terdampak. Sedangkan untuk 23 jiwa sementara terpaksa mengungsi di aula kecamatan Angsana dan 49 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 150 cm. “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” imbuhnya.
Abdul menjelaskan, banjir di sebagian wilayah terdampak saat ini perlahan telah surut. Upaya penanganan bencana dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu dengan melakukan kaji cepat kebutuhan dan situasi, koordinasi dengan aparat setempat, mendirikan posko banjir, penyerahan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum dari swadaya Desa.
Berdasarkan laporan Badan Meterologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, pada Jumat (29/7) kondisi cerah berawan sedangkan pada Sabtu (30/7) cuaca akan berawan dan hujan dengan intensitas ringan.
“Hasil dari Inarisk BNPB, wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki level risiko dengan tingkat sedang dan tinggi dengan wilayah 10 Kecamatan yang terdapat di kabupaten Tanah Bumbu berisiko terkena banjir,” ungkapnya.