HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imbas batalnya Elon Musk membeli Twitter Inc, perusahaan akan melakukan pemungutan suara (voting) bersama para pemegang saham. Voting tersebut dilakukan, untuk menentukan apakah mereka sepakat jika Twitter dibeli CEO Tesla dan Space X tersebut atau tidak.
Dilansir dari Reuters, Senin (27/7), voting akan berlangsung pada 13 September mendatang. Ini merupakan kelanjutan dari saran Dewan Direksi Twitter, yang mendesak investor saham untuk menyetujui penjualan perusahaan kepada Musk.
Sebelumnya, Elon Musk yang umumkan akan membeli Twitter tiba – tiba membatalkan rencana tersebut pada 8 Juli 2022. Ia beralasan, Twitter dinilai gagal ungkap berapa jumlah akun spam dan BOT yang ada di platformnya.
Tidak tinggal diam, Twitter pun akhirnya menggugat Elon Musk. Karena Elon Musk tidak menghormati perusahaan dan para pemegang saham.
“Musk menolak menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tak lagi melayani kepentingan pribadinya,” ujar Twitter.
Sidang gugatan Twitter vs Elon Musk akan dimulai pada Oktober nanti, meskipun keduanya masih berselisih soal tanggal pastinya.