HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kota Wuhan China menutup secara sementara beberapa pertokoan dan transportasi publik akibat terdeteksi banyak varian baru Covid-19. Bahkan, distrik Jiangxia di sana juga akan melarang pertemuan banyak orang di satu tempat.

“Makan di restoran akan dilarang, tempat hiburan publik, klinik kecil dan layanan bus akan dihentikan,” demikian pernyataan resmi oleh Distrik Jiangxia, Wuhan, dilansir Reuters, Rabu (27/7).

Selama ini, China menjalankan kebijakan ‘zero Covid’ yang bersandar dengan testing massal, pembatasan aktivitas bisnis, pergerakan masyarakat, dan karantina ketat.

Kebijakan tersebut awalnya berhasil menahan penyebaran infeksi Covid-19 di China, namun lockdown yang ketat telah menyebabkan banyak kekhawatiran dari masyarakat akan terjadi krisis ekonomi dan pasokan makanan yang menipis

Peraturan ini juga memerintahkan warga agar tidak meninggalkan Wuhan selama 3 hari dan melarang orang untuk mengunjungin wilayah itu.

Dilihat dari data Worldometers, China telah mencatat 1.796 kasus aktif Covid-19. Pada kasus tersebut, 120 memiliki gejala dan 583 tidak bergejala.

Sementara total kasus di China tercatat sebesar 229.006 kasus, dan sebanyak 5.226 kematian akibat Covid-19.