JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ditlantas Polda Metro Jaya mendapati pemudik yang nekat melakukan perjalanan dengan modus menggunakan ambulans di Gerbang Tol Cikarang dengan tujuan ke Subang, Jawa Barat. Dalam ambulans terdapat 7 orang pemudik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemudik itu berada dalam ambulans. Saat terjaring razia, pemudik beralasan ingin melihat ibunya meninggal.
“Ada satu buah ambulans yang coba mengelabui. Ini salah satu modus operandi. Ini kan karena ada pengecualian ya bagi ambulans. Ini satu ambulans isinya 6 orang. 7 sama sopirnya,” kata Yusri di Jakarta, Jumat (7/5).
“Yang memang menyampaikan ada yang sakit dan meninggal dunia yang mau dijenguk di luar daerah,” sambung Yusri.
Yusri menyebut, pemudik itu tak bisa menunjukkan bukti surat keterangan terkait meninggalnya orang tua mereka. Bahkan saat ditanyai hasil swab juga tak bisa menunjukkan ke petugas.
“Tapi pada saat ditanya persyaratannya termasuk swab antigen ini tidak bisa dia tunjukkan. Setelah dicek ternyata ambulans ini dijadikan modus operandi untuk mudik padahal persyaratannya tidak sesuai dengan aturan,” ujar Yusri.
“Ke Subang mau ke Subang dengan alasan ibunya meninggal dunia,” tambah Yusri.
Lebih lanjut, kata Yusri, pihaknya pun memutarbalikkan ambulans tersebut. Mereka tidak ditahan karena tidak memiliki dasar hukum.
“Enggak ada. Dasar penahanan enggak ada,” tandasnya. (zik)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.