yandex
Senin, 30 Desember 2024

Kecelakaan Mobil Odong-odong Diduga Akibat Tidak Ada Penjagaan Pintu Kereta Api

HOLOPIS.COM, SERANG – Kecelakaan mobil odong-odong yang dihantam kereta api hingga menyebabkan korban meninggal mencapai sembilan orang, diduga disebabkan faktor kelalaian.

Dimana kendaraan yang membawa 20 orang penumpang tersebut melintasi lintasan kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Krangilan, Kabupaten Serang, Banten yang tidak dijaga.

“Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Krangilan, Kabupaten Serang,” kata Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina, Selasa (26/7).

Adapun kronologinya yakni kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil odong-odong yang dikendarai Juli berjalan lambat dari arah barat ke timur.

Kemudian mobil odong-odong itu melintas di lintasan KA tanpa palang pintu. Tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.

Mobil odong-odong itu terpental sejauh sekitar 10 meter dan membuat para penumpangnya terlempar hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.

Tiwi menambahkan dari sembilan orang menjadi korban, tiga di antaranya anak-anak dan enam ibu-ibu. Sementara untuk korban luka-luka, hingga saat ini masih dalam pendataan petugas.

Lebih lanjut, Tiwi menjelaskan pihaknya mengamankan sopir odong-odong berinisial JL yang selamat atas kecelakaan maut itu. Sang sopir justru tidak mengalami luka.

“Sopir kami amankan di Polsek Kragilan, sopir atas inisial Bapak JL. Kita amankan, sopir tidak luka,” tukasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral