JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dikabarkan sebelum Raditya Oloan mengembuskan napas terakhirnya, pria berusia 36 tahun itu sempat mengalami badai sitokin (cytokine storm) setelah terpapar Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Joanna melalui akun Instagram pribadinya yang menyebutkan, bahwa penyebab utama kondisi Radit adalah salah satunya karena hiperinflamasi yang disebabkan oleh badai sitokin.
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber dengan link Holopis.com.
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.