HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bus Listrik Universitas Indonesia (UI) siap diluncurkan sebagai kendaraan listrik pertama anak bangsa yang akan melintas langsung di jalur Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengatakan bus listrik ini merupakan salah satu inovasi anak bangsa yang diharapkan dapat mengambil peran dalam usaha pengembanga kota yang ramah lingkungan.

“Inovasi karya anak bangsa diharapkan mampu menggantikan peran kendaraan umum yang tidak ramah lingkungan,” kata Moeldoko, Senin (25/7).

Bus ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Transjakarta, yang pada 1 Agustus hingga akhir Oktober mendatang, bus listrik ini akan diujicobakan secara langsung di rute Dukuh Atas 2–Ragunan (Koridor 6).

Bus dengan tipe MD12E NF ini akan diujicobakan dengan kapasitas daya tampung hanya 48 penumpang saja. Uniknya, hanya dengan pengisian baterai 1,5–2 jam dan kekuatan baterai 315,85 kWh, bus ini dapat menempuh jarak sejauh 250 km.

Nantinya, pelanggan bus ini akan dikenai tarif sebesar Rp3.500,00 untuk pelanggan di koridor atas atau bus rapid transit (BRT) pada waktu tertentu, yaitu pukul 05.00–22.00 WIB.

Inovasi ini selaras dengan cita-cita dan tujuan pemerintah yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, dukungan pemerintah dalam industri otomotif sebagai usaha menyambut era elektrifikasi, dan Peraturan Presiden no.55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi Jalan.

Sebagai informasi, penandatanganan kerjasama antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Transjakarta ini dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI), Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo; Komisaris Utama PT Transjakarta, Sudirman Said, Direktur Utama PT Transjakarta, M. Yana Aditya; Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono; dan Direktur Teknik PT MAB, Bambang Tri Soepandji.