HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain bintang milik Australia yakni Thon Maker, mengakui bahwa atmosfer penonton di Istora Gelora Bung Karno saat final FIBA Asia Cup 2022 luar biasa, namun dirinya menegaskan tak terganggu dan sudah terbiasa dengan hal seperti itu.

Dapat diketahui bersama, penonton di Istora nampaknya lebih mendukung Libanon ketimbang Australia saat babak final FIBA Asia Cup 2022.

Hal tersebut terjadi karena, Australia sendiri sempat menjadi mimpi buruk bagi timnas basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022, dengan kekalahan telak 78-53. Maka dari itu, penonton di Istora seketika mendukung Libanon di babak final.

Meski begitu, riuh penonton Istora tetap tak menggagalkan misi juara Australia, dengan mengunci kemenangan 75-73 atas Libanon.

“Atmosfer penonton sungguh riuh sejak pertandingan melawan Indonesia, dan itu jelas keuntungan bagi tuan rumah ketika tribun mereka terisi penuh,” ujar Thon Maker.

“Entah mereka mendukungmu atau lawanmu, yang jelas mereka datang untuk menontonmu,” lanjutnya.

Maker juga menambahkan, ada hal positif yang dapat diraih dari atmosfer yang ada, di mana ia berusaha meminjam energi yang keluar dari para penonton.

“Salah satu hal positf dari atmosfer penonton yang antusias adalah anda bisa mengambil energi dari tribun ke dalam lapangan. Itulah yang kami lakukan malam ini sebagai tim sejak awal, bagaimana kami berusaha mengawal pertahanan. Dan akhir ketika dukungan beralih ke lawan,” tambahnya.

Meski begitu, Maker turut mengakui bahwa dirinya tetap bermain dengan menyenangkan di bawah atmosfer seperti itu.

“Sekali lagi segenap tim telah melakukan pekerjaan luar biasa dan kami menuntaskannya bersama-sama,” tutup Maker.

Sebagai informasi tambahan, Austalia sukses mengunci gelar juara FIBA Asia Cup 2022 usai mengandaskan Libanon dengan skor 75-73. Sedangkan juara tiga didapat Selandia Baru, usai mengalahkan Yordania dengan 83-75.