HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia bagian Asia Tenggara (ASEAN) meminta agar para negara kawasan tersebut untuk meningkatkan pengawasan kesehatan terkait penyebaran virus cacar monyet.
“Kita harus meningkatkan penelitian terkait vaksin dan pencegahan infeksi. Kontrol di rumah sakit dan klinik juga harus dilakukan,” demikian dikatakan Direktur regional WHO untuk Asia Tenggara, Dr Poonam Khetrapal Singh, Senin (25/7).
Sejauh ini menurut catatan dari WHO, sudah ada 16.000 kasus cacar monyet sudah dilaporkan di 75 negara.
Beberapa negara yang berada di bawah kawasan WHO South-East Asia yang sudah mendeteksi cacar monyet adalah India dengan 3 kasus, dan 1 dari Thailand
Negara-negara lain yang masuk dalam kawasan WHO South-East Asia adalah Indonesia, Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, dan Timor Leste.
Sedangkan Singapura yang baru saja melaporkan 8 kasus masuk dalam kawasan WHO Western Pacific region (wilayah pasifik barat).
Dr Poonam juga mengatakan bahwa komunitas dengan risiko tinggi seperti pria yang berhubungan seksual dengan pria harus diberi perhatian lebih.
“Penyebaran yang cepat memang mengkhawatirkan, namun jika konsentrasi kepada komunitas risiko tinggi seperti pria yang berhubungan seksual dengan pria, maka kita bisa menangani penyebaran,” pungkasnya.