HOLOPIS.COM, JAKARTA – Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Ustadz Ahmad Husain Fahasbu memberikan komentar tentang wacana yang dilontarkan oleh manajamen Hanan Attaki yang akan menggelar ceramah di almamaternya itu.

“Maunya apa sih? kok seenaknya mau ngadain acara di pondok Sukorejo?,” kata Ustadz Husain, Minggu (24/7).

Ia menegaskan bahwa ada aturan dan mekanisme yang ada di dalam pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo itu. Termasuk siapa saja yang dianggap pantas mengisi ceramah, khususnya berkaitan dengan keagamaan.

“Pondok punya aturan dan tekhnis sendiri soal kegiatan santri. Termasuk tentang keahlian atau kualifikasi narasumber,” ujarnya.

Ia khawatir, narasi yang dibangun oleh manajemen Hanan Attaki justru akan merusak citra Pondok Pesantren ketika nantinya para pengasuh menolak wacana itu.

“Nanti jika acara ndak jadi mencak-mencak, buat framing ; ditolak ngisi pengajian,” celetuknya.

Menurut ustadz Husain, ketika sebuah agenda itu masih dalam tahap rencana maka tidak pantas disebutkan terlebih dahulu ke publik. Jika memang memiliki etika yang baik, maka manajemen Hanan Attaki sowan terlebih dahulu dan meminta izin, dan ketika memang sudah mendapatkan izin, boleh saja dipublikasi.

Terlebih, Hanan Attaki sedang banyak ditolak masyarakat terkait dengan agenda ceramahnya di beberapa lokasi. Sehingga jelas sekali ia khawatir Pondok Pesantrennya akan mendapatkan getah dari kelompok berseberangan dan simpatisan Hanan Attaki di ruang publik.

“Gak elok banget. tiba-tiba nyebut Pondok Sukorejo dan berencana ngadain acara setelah ditolak sana-sini. Kadang ada kiai diminta ngisi justru gak mau karena segan. Eh ini kebalik,” tandasnya.

“Sehebat atau sealim apapun (apalagi gak begitu) jika kebetulan diundang (apalagi yang gak diundang tiba-tiba mau ngisi pengajian) oleh sebuah pondok, datanglah dengan ketawaduan dan akhlak. Datang untuk menimba ilmu bukan sebaliknya. Tiap jengkal dari tanah pondok itu hasil tirakat. Kramat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia dari Majelis Gaul Jember, Hutri Agus Prayudo mengatakan, bahwa pihaknya berencana untuk memajang Hanan Attaki di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Rencana itu adalah bagian dari tour Konser Langit.

“Pinginnya kan pingin boleh dong. Kita pinginnya di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo,” kata Hutri, Sabtu (23/7).

Wacana ini dibangun Hutri pasca Hanan Attaki ditolak di kawasan Jember oleh sejumlah pihak.