Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Jenderal Andika Titipkan Dokter Forensik TNI Ikut Autopsi Brigadir J

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akhirnya memerintahkan satu orang anggotanya untuk ikut dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Andika mengungkapkan, salah satu dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dokter F dipilih Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia

“Orangnya sudah saya hadirkan di sini. Karena saya ingin memastikan Anda akan terlibat digabung dalam satu tim di bawah kepemimpinan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia,” kata Andika, Minggu (24/7).

Andika pun menegaskan agar dokter tersebut bisa bersikap independen dan tidak perlu khawatir adanya intervensi dari pihak manapun.

“Ya, saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita,” tegasnya.

Andika kemudian mengklaim bahwa, pihaknya tidak terlibat mengarahkan penunjukan dokter dari TNI dalam autopsi ulang Brigadir J. Hal ini dilakukan demi menghindari kecurigaan.

“Intinya kami tidak mengarahkan, ‘Oh pilih ini’, nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapa pun itu,” tuturnya.

“Yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan autopsi ulang Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (27/7) pekan depan. Tim forensik akan berangkat pada Selasa (26/7). Ekshumasi itu dilakukan di Jambi dan akan melibatkan PDFI.

“Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru