HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang menunjukkan sekelompok pemuda mengganti pakaiannya dengan busana muslim sebelum menjalankan aksinya mencari sumbangan viral di media sosial.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Dilansir akun Instagram @terangmedia pada Sabtu (23/7), nampak tujuh pemuda satu per satu turun dari sebuah mobil minibus berwarna merah yang tengah terparkir di bahu jalan.

Saat keluar dari mobil, para pemuda tersebut nampak mengenakan busana muslim. Ada yang memakai baju kok, gamis dan ada pula yang memakai sarung layaknya seorang santri dari pesantren.

Selain itu, dalam rekaman video ada pula pemuda lainnya yang mengenakan celana jeans, pemuda ini lantas menutupinya dengan memakai baju gamis putih.

Usai semuanya keluar dari mobil Innova merah, tampak seorang pemuda mengambil kotak dan kertas dari bagasi.

Usai semuanya keluar dari mobil, tampak seorang pemuda mengambil kotak dan kertas dari bagasi. Kotak dan kertas yang mirip seperti makalah tersebut langsung dibagikan satu per satu ke pemuda lainnya.

Terdengar dalam video, pria yang merekam aksi para pemuda tersebut mengatakan jika aksi menggalang sedekah itu hanya untuk kepentingan mereka.

“Gitu proyek mencari sedakah, dari mobil turun pakai baju preman, pakai baju koko, pakai peci, pakai sarung, udah jadi anak pesantren.

Ambil tong satu orang satu, entah dari mana anak pesantren ini sampai,” ujar si perekam video dengan menggunakan bahasa Aceh.

Unggahan itu sontak mendapat respon dari netizen, tak sedikit yang mengecam aksi para pemuda tersebut.

“Modal baju koko, peci, bisa buat ngopi,” tulis Cahya312.

“Takutnya ini untuk kegiatan yang tidak baik. Memang kita selalu waspada. Kikir/pelit tidak boleh, tapi waspada harus,” ujar Kbidols.

Bahkan ada juga yang menyinggung lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT ) yang belakangan ini tersandung kasus dugaan penyelewengan dana umat.

“Ingat ACT,” kata Jericho_jcjc.