HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fenomena ‘Citayam Fashion Week’ hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Istilah ini merujuk pada sekelompok remaja berpakaian nyentrik yang unjuk busana di sekitar kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus).
Sejumlah artis bahkan pejabat publik pun turut muncul di tengah ingar bingar kepopuleran kawasan Dukuh atas tersebut. Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ikut unjuk gigi di lokasi penyeberangan jalan atau zebra cross yang dijadikan sebagai catwalk ala-ala fashion show itu.
Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus nampaknya tak sejalan dengan Anies yang merestui gelaran pamer busana ala remaja yang mengatasnamakan kelompok ‘SCBD’.
Pemkot menilai, aktivitas Citayam Fashion Week ini mengganggu pengguna jalan lain. Sebab, trotoar di kawasan Dukuh Atas bukan sebagai tempat peragaan busana, melainkan fasilitas umum untuk publik.
“Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin acara catwalk di zebra cross. Mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu kan bukan mereka saja yang pakai, ada pengguna jalan lainnya yang terganggu,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dilansir Antara, Jumat (22/7).
Irwandi mengimbau agar kelompok ‘SCBD’ itu tidak menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi peragaan busana. Dia meminta agar kelompok remaja itu memperhatikan pengguna jalan lain yang melintasi kawasan itu.
Sebelumnya, Anies nampaknya sudah lebih dulu unjuk kebolehan di atas catwalk yang merupakan zebra cross .
Dengan setelan jas dan kemeja putih, serta dasi merah, Anies berjalan melenggang menyebrangi zebra cross bak remaja SCBD.
Tidak berjalan sendiri, Anies juga ditemani sejumlah tamu dari Duta Besar Uni Eropa yang tengah berkunjung ke Indonesia.
