HOLOPIS.COM, JAKARTA – Australia melaporkan salah satu kasus kematian tertingginya akibat varian Omicron yang lebih mudah menular pada hari Kamis (12/7). Namun, belum ada kewajiban penggunaan masker di dalam ruangan dari pemerintah.

“Para pemimpin negara bagian dan pejabat kesehatan merekomendasikan penggunaan masker di dalam ruangan, terlepas dari peringatan para dokter,” demikian dikatakan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dilansir dari Reuters, Kamis (21/7).

Australia melaporkan kasus terparah sejak pertama kali penyebaran Omicron di awal tahun. Sebanyak 89 kematian hari ini, dan 90 kematian di hari Rabu (20/7).

Sementara itu sebanyak 55.600 kasus baru telah dicatat, dan merupakan angka yang tertinggi sejak 18 Mei.

Perlu diketahui, Australia merupakan salah satu negara yang paling berhasil menahan penyebaran virus corona di awal pandemi. Hal itu karena masyarakat yang saling bekerja sama dan mematuhi social distancing.

Namun, tampaknya publik Australia saat ini mulai longgar dan sulit untuk kembali memberlakukan kepatuhan yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Sejak pandemi dimulai, Australia telah melaporkan sekitar 9 juta kasus Covid-19 dan 10.698 kematian.