HLOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Pengucapan Sumpah/Janji Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masa jabatan tahun 2022-2027 di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, Rabu (21/7).
Dalam pidatonya, Menkeu berharap agar Anggota Dewan Komisioner OJK dapat bergerak lebih adaptif, terlebih dalam upaya mengantisipasi masa depan. Ia yakin dengan adanya wajah-wajah baru dalam OJK dan Suahasil Nazara dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat mendorong koordinasi dan stabilitas keuangan yang berkelanjutan.
“Dalam konteks ini, OJK bersama lembaga-lembaga Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK, terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan OJK) harus terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan,” kata Sri Mulyani.
Menurutnya, sektor keuangan menjadi ‘darah’ dari pembangunan ekonomi. Sektor keuangan diyakini berfungsi untuk memfasilitasi seluruh aktivitas sektor riil melalui penyediaan dan alokasi sumber daya ke sektor-sektor produktif.
“Sektor keuangan yang efisien dan sehat akan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Menkeu menginginkan OJK dapat meningkatkan koordinasi antara otoritas fiskal, otoritas sektor keuangan, dan otoritas moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta sebagai katalisator pergerakan kepemimpinan kolektif kolegial OJK yang solid.
“Menkeu juga berharap ADK ex-officio Kemenkeu dapat menjadi katalisator bagi terbangunnya kepemimpinan kolektif kolegial OJK yang kompak dan solid untuk bersama-sama membangun OJK menjadi lembaga yang berkinerja tinggi,” pungkasnya.
