HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bayu Widihapsara Purba selaku pelatih cabang olahraga (cabor) tenis meja National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, menyampaikan bahwa para atlet sudah siap melakoni pertandingan, serta bertekad meneruskan tren positifnya pada 2017 lalu dan mengulanginya di ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo.

Dilansir dari Antara Rabu (20/7), hal itu diucapkan Bayu saat pelatnas persiapan ASEAN Para Games 2022 di Solo.

“Kami cabang tenis meja pada (red-ASEAN Para Games) di Malaysia 2017 silam berhasil merebut 14 medali emas. Semoga capaian pada APG sebelum itu dapat dipertahankan atau malah bisa bertambah lagi pada penyelenggaraan tahun ini,” ujar Bayu.

Dapat diketahui bersama, bahwa cabang tenis meja Indonesia sendiri dikabarkan telah mempersiapkan 40 atletnya, 13 di antaranya putri dan 27 putra, termasuk tambahan delapan atlet yang bergabung dalam pelatnas di Solo pada bulan Mei 2022 sebelumnya.

Lanjut keterangannya, Bayu menjelaskan, pihaknya menargetkan total 12 medali emas, 18 perak dan 16 perunggu ASEAN Para Games 2022.

“Realistis tidak terlalu muluk-muluk atau sekitar 75 persen masih bisa. Tenis meja lebih baik dapat target melesat ke atas daripada membuat target tinggi, tetapi tidak bisa tercapai,” jelasnya.

Untuk di ASEAN Para Games 2022 itu sendiri, Bayu mengungkapkan bahwa negara saingan terberat cabang tenis meja Indonesia di perhelatan tersebut yakni Thailand dan juga Malaysia.

Sebagai informasi tambahan, cabang olahraga tenis meja akan mempertandingkan sekitar 56 kategori di ASEAN Para Games 2022 Solo seperti di tunggal, ganda, ganda campuran dan ada beregu.

ASEAN Para Games 2022 tersebut diketahui, akan diikuti oleh sekitar 1800 atlet dan ofisial dari total 11 negara di lingkup Asia Tenggara, serta rencananya akan mempertandingkan 14 cabor yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, sepak bola CP, basket hingga voli duduk.