HOLOPIS.COM, JAKARTA – Opsi Click to reveal PIN yang dihadirkan Google Authenticator yang baru saja dihadirkan pada bulan Mei 2022, akan dihapus atau dihilangkan.
Dilansir dari Google 9 to 5, Minggu (17/7), penghapusan opsi Click to reveal PIN dengan alasan membingungkan para penggunanya.
Karena, batas waktu yang diberikan Google Authenticator cukup singkat. Lalu, pengguna tidak dapat menyalin atau copy paste kata sandi yang tersedia.
Sehingga, pengguna kembali bisa melihat dengan lebih mudah angka ataupun huruf yang menjadi kata sandi untuk verifikasi dua langkah aplikasinya.
Google Authenticator, awalnya bertujuan untuk membantu para pengembang aplikasi atau layanan daring untuk menyiapkan sistem keamanan yang lebih baik dengan sistem verifikasi dua langkah.
Nantinya, pengguna bisa memasukkan kata sandi yang telah disiapkan menggunakan algoritma kata sandi satu kali pakai dan hanya tersedia dalam waktu singkat sehingga verifikasi dua langkah tersebut semakin ketat.
Kata sandi yang ditampilkan pun akan berubah setiap 30 detik sekali, sehingga apabila fitur “Click to reveal PIN” dipertahankan tentunya pengguna layanan Google Authenticator membutuhkan waktu lebih untuk mengungkapkan kata sandi yang disembunyikan.
Pembaruan ini hanya berlaku di perangkat Android dan tidak pernah sampai ke aplikasi iOS yang dapat meminta penggunanya untuk mengautentikasi Face/Touch ID sebelum menampilkan kode.
Fungsi yang ada di iOS mungkin dapat menjadi alternatif yang baik untuk digunakan dan diimplementasikan di perangkat Android.
Dalam pembaruan Google Authenticator, terdapat catatan terkait perilisan sistem terbaru dari aplikasi itu dengan deskripsi “menambahkan enkripsi perangkat ke penyimpanan nilai rahasia.
Tidak ada perubahan lain pada Google Authenticator setelah pembaruan dirilis secara luas awal pekan ini.