HOLOPIS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat dan Arab Saudi telah setuju bahwa tak lagi memberikan iran senjata nuklir. Kesepakatan muncul setelah Presiden AS Joe Biden dan Pangeran Mohammed bin Salman.

“AS akan terus mendukung keamanan dan pertahanan wilayah Arab Saudi, serta memfasilitasi kemampuan kerajaan untuk mempertahankan masyarakatnya dari ancaman luar,” demikian pernyataan dari Amerika Serikat dilansir dari Reuters, Sabtu (16/7).

Arab Saudi dan Amerika Serikat menggarisbawahi perlunya mencegah campur tangan Iran dalam urusan internal negara lain.

Iran juga dikatakan mendukung terorisme melalui proksi bersenjatanya, dan memiliki upaya untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas kawasan.

Sebagai informasi, pada 2015 Iran menandatangani kesepakatan dengan enam negara besar untuk membatasi program nuklirnya.

Hal itu dilakukan Iran agar tak lagi diberikan banyak sanksi-sanksi ekonomi. Iran mengklaim bahwa program nuklirnya hanya untuk mencari energi atom sipil.

Kemudian di tahun 2018, Donald Trump yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden AS menarik AS keluar fari persetujuan, dan mengatakan bahwa itu saja tidak cukup untuk mencegah Iran dari mengembangkan senjata nuklir.

Sejak saat itu, Iran meningkatkan beberapa kegiatan nuklir, dan berusaha untuk kembali ke kesepakatan antara Barat dan Teheran di Wina.