Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Satgas Pemburu Koruptor Formula E, KPK Lamban bin Mandul

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan diri Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Koruptor kembali menggelar aksi untuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setia Budi, Jakarta Selatan.

Dalam demonstrasi yang disebut sebagai Aksi Jumat Keramat tersebut bertujuan untuk mendesak kepada lembaga antirasuah itu agar lebih serius lagi dalam upaya mengusut kasus Formula E.

“Sebelumnya, kita sudah kasih jamu anti masuk angin, maka giliran kita tepat di hari sakral ‘Jumat Keramat’ yang menjadi momok para koruptor ini untuk mendesak KPK bergerak cepat menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan,” tegas koordinator aksi, Ali Ibrahim di atas mobil komando di depan gedung merah putih, Jumat (15/7).

Aksi lanjutan ini dilakukan karena pihaknya melihat hingga sampai saat ini proses kasus hukum terhadap proyek Formula E seperti jalan di tempat, karena belum ada kejelasan apalagi penetapan tersangka yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.

“Di sini sangat keliatan sekali terlihat KPK lamban bin mandul juga loyo pada kasus Formula E. Sungguh ironis jika kasus Formula E ini malah mandeg dan mengendap di bawah meja para penyidik,” ujarnya.

Mereka tidak ingin jika penanganan kasus balap mobil listrik itu malah berlarut-larut tanpa kejelasan. Sebab, kata Ali, ada potensi untuk menghilangkan bukti-bukti perkara bagi orang-orang yang diindikasi terlibat dalam proyek tersebut.

“Publik sangat berharap pada KPK agar memberikan atensi khusus pada kasus Formula E untuk segera ditindaklanjuti,” ucap dia lagi.

Pihaknya berharap lembaga antirasuah itu bisa bekerja lebih cepat karena para saksi yang dipanggil sudah berusaha untuk memberikan bukti-bukti. Sehingga, sudah seharusnya Firli Bahuri cs bisa memanggil pihak-pihak terkait supaya minta keterangan mereka untuk memperjelas perkara Formula E ini.

“Keterangan saksi-saksi, KPK harusnya bisa jadikan petunjuk untuk mengusutnya hingga tuntas. Indonesia khususnya DKI Jakarta harus bersih dari korupsi, usut tuntas kasus Formula E. KPK harus segera panggil dan periksa Gubernur DKI Anies Baswedan, Bank DKI, Jakpro, Dispora dan FEO Formula E,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ngasiman Djoyonegoro Apresiasi Negara Sukses Bebaskan Pilot Susi Air

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto, TNI, dan Polri yang telah berhasil membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kejagung Sukses Lelang Barang Rampasan Hingga Rp 13 Miliar

Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung berhasil melakukan proses lelang barang rampasan Skandal Pelabuhan atas nama terpidana Leslie Girianza Hermawan yang juga Direktur PT. Eldin Citra.

Menhan Prabowo Pantau Langsung Proses Pembebasan Pilot Susi Air

Proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens mendapatkan pengawasan penuh dari pemerintah, khususnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru