HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara pembukaan Kongres ke-XVI Fatayat NU di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (15/7). Prabowo hadir mengenakan kemeja safari berwarna cokelat, berpeci hitam dengan masker putih.
Ia duduk di bagian paling depan didampingi oleh Ketum Fatayat NU Anggia Ermarini.
Ketua PWNU Sumatera Selatan Amirudin Nahrawi atau Cak Amir turut diberi kesempatan memberikan sambutannya sebagai tuan rumah dalam pembukaan Kongres.
Pada awal sambutannya, Cak Amir menyapa Prabowo yang hadir dalam acara tersebut. Ia juga meminta Prabowo untuk berdiri ketika disapa.
“Yang saya taati tentunya Pak Menhan Prabowo Subianto. Tolong berdiri, Pak,” kata Cak Amir.
Diminta Cak Amir, Prabowo langsung berdiri di hadapan ratusan peserta Kongres Fatayat NU. Prabowo langsung menggerakkan tangannya memberi hormat.
Melihat Prabowo berdiri, ratusan peserta kongres menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.
“Kita doakan Al-Fatihah untuk beliau agar jadi presiden RI,” celetuk Cak Amir lagi.
“Dan Gus Muhaimin jadi Wapres RI,” tambahnya lagi.
Melihat itu, peserta Kongres Fatayat NU menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. Cak Amir lantas membacakan Surat Al-Fatihah yang diikuti oleh seluruh peserta Kongres.
“Al-Fatihah,” kata Cak Amir yang diikuti peserta Kongres.
Setelah itu, Cak Amir sempat menyuruh Prabowo kembali berdiri. Sambil bercanda, Cak Amir menanyakan Prabowo dirinya akan diberikan kursi menteri apa bila nantinya terpilih sebagai presiden RI.
“Pak Prabowo kalau Bapak jadi presiden, saya jadi menteri apa, Pak?” kata Cak Amir sambil tertawa.
Fatayat NU akan menggelar Kongres ke-XVI selama empat hari mulai Kamis (14/7) sampai Minggu (17/7).
Kongres badan otonom NU yang bergerak di bidang perempuan muda itu memiliki agenda utama memilih ketua umum untuk lima tahun ke depan atau periode 2022-2027.