HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara. Pemutusan hubungan ini terjadi akibat Korea Utara yang mengakui dua wilayah separatis Ukraina yang pro kepada Rusia.

“Keputusan ini kami ambil karena Pyongyang telah meremehkan kedaulatan negara Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina melalui website resmi mereka, Rabu (13/7).

Korea Utara menjadi negara ketiga yang mengakui Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), setelah Rusia dan Suriah.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui telah mengirimkan surat kepada rekan-rekannya untuk mengakui daerah yang dikuasai pemberontak.

Sementara Rusia yang telah mendukung dua wilayah itu sejak tahun 2014, akhirnya mengakui kemerdekaan mereka pada malam 24 Februari. Langkah tersebut dikutuk oleh Kiev serta negara-negara barat.

Korea Utara sebelumnya menyatakan dukungan untuk pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014. Korea Utara juga menekankan hubungan dekatnya dengan Rusia dan menyalahkan krisis Ukraina pada kebijakan hegemonik AS dan negara-negara barat lainnya.