HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Irdham diduga telah berbuat serong dari istri sahnya Soefi Ariati sebelum akhirnya mengajukan gugatan cerai.
Hal tersebut tertuang dari tanggapan tertulis Soefi Ariati atas gugatan cerai yang dilayangkan oleh pejabat di Kejaksaan Agung tersebut.
“Pemohon (Irdham) tidak pernah mengakui adanya hubungan pemohon dengan wanita lain,” isi surat tanggapan tersebut seperti dikutip, Rabu (13/7).
Namun, kemudian tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai identitas sosok yang diduga menjadi wanita selingkuhan Mantan Kajati Aceh Irdham tersebut.
Sidang pergugatan cerai Irdham dengan istri sahnya ini sendiri diketahui telah berlangsung beberapa kali. Dimana sebelumnya, Pengadilan Agama Jakarta Selatan gagal mendamaikan kedua belah pihak melalui proses mediasi.
Sementara saat dikonfirmasi ke kuasa hukum Soefie, Feldi menjelaskan, sidang akan berlangsung kembali secara tatap muka pada 10 Agustus mendatang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Informasi perceraian ini sendiri terungkap dari persidangan kedua perkara gugatan (cerai), yang diregister dengan nomor: 2218, 8 Juni 2022, Rabu (29/6) siang dimana sidang perdana telah digelar beberapa waktu lalu.
Pernikahan Irdham dengan Soefie ini sendiri diketahui telah berlangsung pada 17 September 1989 hingga akhirnya dikarunia dua putera dan seorang putri.
Mengutip permohonan cerai yang diajukan Irdham melalui Kantor Hukum Ahmad Imran dan Rekan, kasusnya berawal 2013 saat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran.
Disebutkan Pemohon, pertengkaran terjadi karena Termohon selalu ingin menang sendiri, tidak mau dinasehati dan Pemohon – Termohon telah pisah setelah diikrarkan talak hingga saat ini.
Pertengkaran mencapai puncaknya, Februari 2021. Pemohon dan Termohon pisah ranjang
Lantaran masih tercatat sebagai PNS Kejaksaan Agung sebagai Jaksa Fungsional, Irdham telah mengajukan izin cerai kepada atasannya dan disetujui.
Irdam yang dilahirkan 1960 terakhir, menjabat Direktur Tindak Pidana Oharda pada Jampidum, Kejagung.
